Akademisi Sebut Jalan Tengah Presidential Threshold, Makin Panas

18 Desember 2021 11:50

GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga blak-blakan menyoroti wacana presidential threshold (PT) nol persen.

Meski ramai yang mendukung wacana tersebut, akan tetapi, partai politik banyak yang menolak wacana PT nol persen itu.

Pendapat beberapa parpol ini juga bervariasi dalam menentukan persentase presidential threshold.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Salam Sangat Dahsyat, Kolesterol Bisa Ambrol

Ada parpol yang mengusulkan 5 sampai 10 persen, ada yang 10 persen, tapi ada juga yang justru meminta 30 persen.

"Untuk mencari titik temu dari wacana tersebut, tampaknya perlu diambil jalan tengah terkait penetapan persentase PT," jelas Jamiluddin kepada GenPI.co, Jumat (17/12).

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Wow

Misalnya, parpol di DPR perlu mempertimbangkan presidential threshold yang sama dengan ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

"Kalau ambang batas tersebut diterima, setiap parpol yang masuk Senayan dengan sendirinya berhak mengusung sendiri capres dan cawapres," ungkapnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Pepaya Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak

Sehingga, setiap parpol yang ada di Senayan tidak perlu berkoalisi saat mengusung capres dan cawapres.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut peluang berkoalisi akan terbuka bila putaran pertama pilpres tidak ada pemenang.

Pasangan calon yang masuk dua besar pada putaran pertama, dapat mengajak lainnya untuk berkoalisi di putaran kedua.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co