GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamict Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menanggapi polemik KKB di Papua yang belum usai hingga sekarang.
Menurutnya, terdapat beberapa kondisi yang perlu diperhatikan pemerintah pusat agar separatisme di Papua bisa segera selesai.
Selain soal dana dana operasionalisasi otonomi khusus (Otsus) Papua, pihak terkait perlu adanya pendekatan khusus.
"Pendekatan keamanan tetap harus dilakukan. Jadi, tidak bisa membangun jika tidak aman," ujar Harits kepada GenPI.co dari Jakarta, Kamis (16/12).
Harits menjelaskan untuk menumpas separatisme di Papua, terdapat pendekatan yang bisa dipilih yakni dengan negoisasi.
"Soal separatisme, metodenya kalau tidak dengan pendekatan persuasif negosiasi yang berkeadilan," jelasnya.
Menurutnya, jika tidak bisa dengan cara yang baik, terdapat cara yang lebih tegas.
"Pilihan kedua ialah pendekatan keamanan yakni tegas ditumpas," tambahnya.
Selain itu, Harits membongkar langkah pasti yang bisa digunakan untuk menumpas separatisme di Papua.
Menurut dia, siasat yang bisa dilakukan seperti dua langkah seirama.
"Kelompok separatisme di tumpas habis dengan dialog atau dengan perang. dan langkah pembangunan segala bidang secara konsisten simultan dan transparan," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News