Bappenas Akui Masih Banyak Tantangan Dalam Membangun Papua

Bappenas Akui Masih Banyak Tantangan Dalam Membangun Papua - GenPI.co
Deputi PEPP Bappenas Taufik Hanafi (Tangkapan layar acara "Memandang Papua 20 Tahun ke Depan", Kamis (9/12)).

GenPI.co - Deputi PEPP Bappenas Taufik Hanafi mengatakan bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi pemerintah dalam membangun Papua.

Namun, Taufik mengatakan bahwa otonomi khusus yang sudah diberikan kepada Papua selama 20 tahun telah memberikan kemajuan signifikan.

"Kemajuan itu terjadi di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, tatanan demokrasi, sosial, hingga pelayanan publik oleh pemda," ujarnya dalam acara "Memandang Papua 20 Tahun ke Depan", Kamis (9/12).

BACA JUGA:  Pemerintah Swiss Mengerahkan 2.500 Tentara, Ada Apa?

Taufik mengatakan bahwa tantangan terbesar dari pembangunan Papua adalah pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.

BACA JUGA:  Pemerintahan Presiden Jokowi Tak Efektif, Harus Ganti Menteri

UU 2/2021 itu menggantikan UU 21/2001 dan bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan otonomi khusus di Papua secara akuntabel, efektif, efisien, transparan, dan tepat sasaran.

"UU ini juga diharapkan dapat menjamin keberlanjutan alokasi dana otonomi khusus dalam mempercepat pembangunan kesejahteraan yang berkelanjutan," ungkapnya.

Selain itu, pemerintah pusat berharap bahwa pengelolaan dana otonomi khusus dapat mewujudkan kemandirian keuangan daerah pada akhir pelaksanaan otonomi khusus Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya