GenPI.co - Presiden Joko Widodo sejak beberapa pekan terakhir selalu mengungkapkan keinginannya untuk menaruh menteri generasi milenial di kabinet periode 2019 - 2024. Menurutnya, mereka punya kemampuan mengeksekusi seluruh program dengan cepat dan tepat. Sangat cocok untuk menjadi menteri Jokowi.
Dari lansiran koran berbahasa Inggris The Jakarta Post, diprediksi ada 3 menteri yang bakal meninggalkan kabinet Jokowi. Mereka adalah Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.
Baca juga :
Demokrat 'Bongkar' Gerindra Minta Jatah Kursi Menteri Ekonomi?
Pariwisata Gorontalo Adopsi Budaya Kerja 3S Menteri Pariwisata
Sudah Adakah Nama-nama Calon Menteri dari NU?
Bukan hanya persoalan usia mengingat Darmin Nasution sudah 70 tahun, Rini 61 Tahun, dan Jonan 56 Tahun, namun ada faktor lain yang menjadi tanda-tanda besar kenapa 3 menteri ini berpotensi untuk tak dipakai lagi.
Pertama yakni masih tingginya impor dan menurunnya ekspor. Dilansir dari Kompas, diketahui Jokowi menegur Ignasius Jonan dan Menteri Rini dalam sidang kabinet paripurna di Istana Bogor Senin (8/7) lalu. Nilai impor memang turun mencapai 9,2 persen per Januari - Mei, namun jumlah ini buat Jokowi belum memuaskan. Sementara ekspor malah turun menjadi 8,6 persen per Januari - Mei 2019.
Sementara Darmin, menurut politisi Masinton Pasaribu dari PDI Perjuangan, murni soal usia. Akan tetapi teguran presiden pada Jonan dan Rini merupakan indikasi mereka akan kehilangan pekerjaan. Teguran juga dilayangkan kepada Menteri Kehutanan Siti Nurbaya Bakar juga Menteri Agraria dan Tata Ruang - Kepala BPN Sofyan Djalil. Lantaran kinerja yang dinilai kurang memuaskan, ribuan investasi terhambat sebab perizinan lahan yang dikeluarkan Kementerian Kehutanan.
Atas dasar ini Masinton mengatakan teguran menjadi sinyal keempat menteri terancam dari kedudukan mereka. Beberapa presiden sebelumnya sejak era Soeharto melakukannya. Para menteri yang mendapat teguran biasanya akhirnya tidak bergabung dengan kabinet berikutnya," kata Masinton seperti dikutip dari The Jakarta Post.
Selain kinerja, ada sejumlah menteri yang disinyalir putus kongsi sebab mereka berurusan dengan hukum terkait korupsi. Walau statusnya masih menjadi saksi, namun diprediksi mereka tidak diteruskan dalam kabinet selanjutnya.
Nama-nama itu adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang tersandung dugaan suap dana hibah dari pemerintah ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melalui Kemenpora. Kedua, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang diduga terlibat dalam kasus jual beli jabatan di Kemenag, dan yang ketiga adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang dilibatkan dalam dugaan suap kerjasama penyewaan kapal PT Humpuss Transportasi Kimia dan PT Pupuk Indonesia Logistik.
Total ada 6 jabatan yang disinyalir bakal kosong di kabinet menteri Jokowi periode 2019 - 2024. Siapa ya yang akan mengisi?
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News