GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin memberikan ucapan keras imbas keberangkatan umrah perdana kembali ditunda.
Novel tak habis pikir mengapa kegiatan ibadah masih saja ditunda.
"Lagi-lagi pemerintah memutuskan keputusan sepihak dengan alasan Omicron," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Senin (20/12).
Pentolan 212 ini lantas mempertanyakan kegunaan vaksin dan protokol kesehatan ketat yang selama ini dijalankan, apalagi ditambah tes PCR.
"Ternyata semuanya enggak bisa menjamin warga Indonesia bisa aktivitas semula," katanya.
Padahal, dana yang dikeluarkan tidak sedikit untuk menangani covid-19.
Novel juga menyoroti praktik dugaan ladang bisnis yang mengeruk harta masyarakat akibat pandemi.
"LBP sampai Erick panen duit sampai kurang lebih dapat Rp 23 T keuntungan di saat rakyat susah makan," katanya.
Oleh karena itu, terkait ditundanya kembali umrah ini, pemerintah pun diminta tanggung jawab.
"Pemerintah harus mengganti kerugian para jamaah umrah yang gagal berangkat," katanya.
Sebab, para calon jemaah sudah rugu secara materil maupun imateril.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News