Baliho Puan di Lokasi Erupsi Semeru, Pengamat Angkat Bicara

23 Desember 2021 20:20

GenPI.co - Pengamant politik Sidratahta Mukhtar memberikan komentar terkait baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang terpampang di lokasi erupsi Gunung Semeru.

Menurut dia, kehadiran baliho Puan tersebut merupakan politisasi bencana alam.

“Politisasi bencana alam sudah lumrah terjadi di Indonesia, terutama setelah kita praktikkan demokrasi liberal dua dekade terakhir,” ucap Sidratahta kepada GenPI.co, Kamis (23/12).

BACA JUGA:  Pemko Tanjung Pinang Terus Dorong Usaha Ekonomi Perempuan

Dia mengatakan, selain untuk unjuk peran kemanusiaan sebagai naluri dasar manusia, hal itu juga dimanfaatkan untuk kampanye politik.

“Kampanye boleh, enggak ada larangan, tetapi baiknya pada momen dan tempat yang tepat,” tuturnya.

BACA JUGA:  Siasat Baliho Puan Maharani untuk Pilpres 2024 Jadi Bumerang

Dosen Fisip UKI itu menyarankan, sebaiknya Puan Maharani atau sukarelawannya hadir dan berperan langsung di lokasi bencana.

“Pemasangan spanduk di lokasi bencana bukan ajang kampanye,” ucapnya.

BACA JUGA:  Baliho Puan Maharani Bertebaran di Semeru, PDIP Buka Suara

Dia menambahkan, di sejumlah tempat banyak terjadi aksi pelanggaran aturan pemasangan spanduk. 

“Jadi mesti kita cek semua apakah selain spanduk Puan juga ada spanduk tokoh lain yang tak berizin,” katanya.

Pemasangan spanduk memerlukan izin, waktu, dan birokrasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co