Soal Kasus Habib Bahar, Begini Kata Pengamat, Tegas

GenPI.co - Direkrur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri angkat bicara soal kasus Habib Bahar bin Smith.

Menurut dia, Habib Bahar bin Smith memang telah menyesatkan masyarakat melalui dakwahnya yang kontroversial.

"Saya enggan menyebut dia (Bahar, red) dengan sebutan habib, karena memang tidak pantas baginya," ucap Rudi kepada GenPI.co dari Jakarta, Kamis (23/12/2021).

BACA JUGA:  KSAD Dudung diminta Humanis Hadapi Ulah Habib Bahar

Rudi menjelaskan polemik Bahar dengan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga terkesan tidak berdasar.

Sebab, Habib Bahar melontarkan ujaran kebencian kepada Jenderal Dudung yang bahkan memperkeruh suasana.

BACA JUGA:  Akademisi Sentil KASAD Dudung Abdurachman Soal Habib Bahar

"Ketika bawahan Jenderal Dudung bereaksi, Bahar pun diam tak berkutik, padahal sebelumnya menyudutkan," jelasnya.

Oleh karena itu, Rudi merasa Habib Bahar bin Smith tidak memiliki jiwa kesatria lantaran ingin kabur dari masalah.

BACA JUGA:  Habib Bahar Makin Gahar, KASAD Jenderal Dudung Harus Pakai Siasat

Menurut dia, sifat asli Bahar terlihat sebagai seorang pengecut ketika tidak mau mengakui kesalahannya.

"Jenderal Dudung belum beraksi, tetapi Bahar sudah ketakutan. Jadi, dia terlihat tidak punya nyali," imbuh Rudi.

Kendati demikian, Rudi mengaku akan mendukung Habib Bahar bin Smith jika mengubah gaya ceramahnya yang menyesatkan.

Lebih lanjut, dia menambahkan, Habib Bahar bin Smith sejauh ini terkenal dengan dakwah yang keluar dari syariat Islam.

"Andai saja dakwah Habib Bahar bin Smith menenangkan layaknya pemuka agama, saya pasti dukung. Namun, jika sebaliknya, saya akan melawan sampai kapan pun," tuturnya.(*)