Ahli Hukum Refly Harun Blak-blakan Sentil Jokowi, Isinya Heboh

27 Desember 2021 07:40

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan merespons terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menandatangani keputusan presiden (Keppres) jabatan-jabatan 'hantu' di pemerintahannya.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu melalui video yang tayang di YouTube Refly Harun, Minggu, 26 Desember 2021.

Menurut Refly Harun, bahwa keputusan Presiden Jokowi untuk menambah sejumlah jabatan wakil menteri di kabinetnya tersebut merupakan hal tidak jelas.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Pepaya Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak

Tak hanya itu, Refly Harun pun menyebut, bahwa penambahan sejumlah jabatan di kabinet Presiden Jokowi itu mungkin ingin membagi jabatan di akhir masa pemerintahannya.

"Enggak jelas ya, kenapa Presiden Jokowi memperbanyak jabatan-jabatan wakil menteri. Mungkin mau bagi-bagi jabatan di era akhir pemerintahannya. Bagi yang tidak dapat, misalnya," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Senin (27/12).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Salam Campur Madu Cespleng, Khasiatnya Dahsyat

Menurut Refly Harun, seharusnya secara teoritis, susunan kabinet tersebut semakin ramping dan Presiden Jokowi makin paham apa yang harus dimaksimalkan.

"Tetapi ternyata selain posisi 34 itu diisi penuh untuk menteri, Presiden Jokowi juga mengisi jabatan-jabatan wakil menteri," ungkap Refly Harun.

BACA JUGA:  Cespleng! Air Rebusan Daun Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat

Sehingga menurut Refly Harun, penambahan itu ada kesan jika terdapat kementerian tertentu yang tidak bagus dan banyak yang meminta untuk di-reshuffle.

Namun, karena menteri tersebut orang kesayangan Jokowi atau kepentingan oligarki, maka jalan keluarnya adalah diberikan jabatan wakil menteri yang lebih profesional atau lebih paham.

Apalagi, Refly Harun mengungkapkan, bahwa ada juga wakil menteri yang memang sejak awal untuk mengakomodasi tim-tim pendukung Jokowi dalam Pemilihan Presiden yang lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co