GenPI.co - Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon membeberkan bahwa indeks demokrasi di Indonesia kian merosot saat dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut diungkapkannya dalam rangka memberikan catatan akhir tahun.
Bahkan, dirinya juga memberikan hasil laporan dari berbagai lembaga survei yang menunjukkan anjloknya demokrasi.
Beberapa lembaga tersebut, yakni LP3ES, The Economist Intelligence Unit (EIU), Varieties of Democracy (V-Dem) Institute, serta IDEA (International Institute for Democracy and Electoral Assistance).
"Laporan lembaga tadi menunjukkan penurunan signifikan, bukan hanya pada kebebasan sipil, politik, budaya dan fungsi pemerintahan, tetapi juga isu pluralisme," ujar dia kepada GenPI.co, Sabtu (1/1/2022).
Namun, demikian, Fadli Zon menilai titik yang paling disorotnya adalah isu kemunduran demokrasi di Indonesia terkait kebebasan sipil.
"Dalam laporan The Economist Intelligence Unit misalnya, indeks demokrasi mencatat skor terendah dalam 14 tahun terakhir," kata dia.
Dirinya juga membeberkan bahwa Indonesia tercatat menduduki peringkat 64 dari 167 negara dengan skor 6,48.
"Indonesia masuk dalam kategori demokrasi tidak sempurna. Meski peringkat kita sama dengan tahun 2019, skornya turun dan merupakan yang terendah dalam 14 tahun terakhir," ungkap Fadli Zon.
Selain itu, Fadli Zon turut menambahkan catatan buruk demokrasi di Indonesia juga dibeberkan oleh Democracy Report 2021 yang dirilis V-Dem Institute.
Dia menuturkan, V-Dem Institute menempatkan Indonesia di peringkat 73 dari 179 negara dalam hal indeks demokrasi liberal.
"Lembaga itu juga menilai tingkat demokrasi Indonesia telah merosot dari demokrasi elektoral menjadi demokrasi yang cacat," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News