Imbas Geruduk Ponpes Habib Bahar, Novel Bamukmin: Wajib Dicopot

03 Januari 2022 19:20

GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan, Danrem Brigjen TNI Achmad Fauzi untuk dicopot dari jabatannya.

Hal itu imbas dari Brigjen Achmad Fauzi yang mendatangi Habib Bahar di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Bogor.

"Sikap oknum TNI yang menggeruduk pesantren Tajul Alawiyyin pimpinan HB Bahar bin Smith jelas suatu tindakan yang sangat keliru," tegas Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Senin (3/12).

BACA JUGA:  Begini Penampakan Novel Baswedan Mulai Ngantor di Mabes Polri

Pentolan 212 ini blak-blakan menyebut tindakan itu melanggar delapan wajib TNI terhadap rakyat.

"Brigjen Achmad Fauzi harus dicopot jabatannya," katanya.

BACA JUGA:  Teriakan Tegas Novel Bamukmin Bisa Berbuntut Panjang, Tajam!

Novel mengatakan, tindakan Brigjen Achmad tak patut didukung atau dibela oleh para petingginya.

Pentolan 212 ini lantas teringat dengan tindakan KASAD Dudung Abdurachman yang dulu pernah mencopot baliho Habib Rizieq, tetapi malah jabatannya dinaikan.

BACA JUGA:  Novel Baswedan: Berani kritis dan Lawan

Novel meminta hal itu tak terjadi lagi hanya karena Brigjen Achmad mendatangi Habib Bahar.

Sebelumnya, Kapenrem 061/Suryakencana Mayor Infanteri Ermansyah membeberkan kedatangan Danrem Brigjen TNI Achmad Fauzi di ponpes Habib Bahar.

Dia mengatakan kedatangan Brigjen Achmad Fauzi bertujuan untuk menasehati Habib Bahar supaya ketika berceramah menyebarkan pesan damai.

Mayor Infanteri Ermansyah menolak jika kedatangan Brigjen Achmad ini dianggap sebagai tindakan menakut-nakuti masyarakat.

Loyalis Habib Rizieq itu juga dinasehati agar dirinya tak menyinggung TNI maupun KASAD Dudung Abdurachman saat berceramah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co