LSAK Desak Kejagung, KPK, dan Polri Lakukan Evaluasi

GenPI.co - Ketua Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad Haron Hariri angkat bicara terkait kinerja penegak hukum dalam memberantas korupsi selama 2021. 

Ahmad mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung), KPK, dan Kepolisian (Polri) untuk melakukan evaluasi secara signifikan. 

"Pemberantasan korupsi hingga akhir tahun 2021 belum cukup ideal untuk dibanggakan," ujar Ahmad kepada GenPI.co, Senin (3/1). 

BACA JUGA:  KPK Tunjukkan Taring dalam Kasus Azis Syamsuddin, Tegas!

Ahmad menegaskan bahwa penegakan hukum harus tegak di atas kepentingan apa pun, termasuk politik.

Program pemberantasan korupsi juga harus dilakukan transparan dan diawasi semua pihak. 

BACA JUGA:  KPK di Bawah Firli Bahuri, ICW: Masuk Jurang ke Terdalam

"Jangan sampai kolaborasi ini menjadi ruang gelap yang tidak mencegah korupsi, tetapi malah mencegah korupsi tidak ditindak," kata Ahmad. 

Ahmad pun menyinggung banyaknya oknum penegak hukum yang menjadi bagian dari jual beli perkara.

BACA JUGA:  ICW Berani Bongkar KPK dan Firli Bahuri, Isinya Telak

Oleh karena itu, kata Ahmad, evaluasi di internal masing-masing lembaga penegak hukum mutlak dilaksanakan. 

Ahmad menegaskan bahwa integritas dan kedisiplinan keseluruhan kelembagaan harus terpadu dalam sistem yang kuat dan terkontrol. 

"Beberapa oknum di masing-masing lembaga penegak hukum menunjukkan buruknya kualitas lembaga," kata Ahmad. (*)