Anies Baswedan Perlu Waspada, Salah Langkah Bisa Bahaya

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memberikan peringatan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Peringatan itu disampaikan Qodari terkait langkah yang akan diambil Anies pada Pilpres 2024. 

Qodari mengatakan, jika kalah pada Pilpres 2024, peluang Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024 bisa menurun. 

BACA JUGA:  Menakar Heru Budi, Sosok yang Disebut Layak Ganti Anies Baswedan

"Kalau Anies maju Pilpres dan kalah, bisa jadi menurunkan potensi keterpilihannya," kata Qodari kepada GenPI.co, Minggu (9/1). 

Qodari mengatakan, Anies perlu mengalkulasi kemungkinan maju kembali pada Pilgub DKI 2024 sebelum maju jadi capres. 

BACA JUGA:  Misi Jokowi Angkat Pengganti Anies Baswedan Dibongkar, Dahsyat!

Sebab, menurut Qodari, Anies masih menjadi tokoh kuat yang berpotensi maju pada Pilgub DKI Jakarta 2024. 

"Saya menduga yang paling tinggi dua nama yang bertarung pada Pilkada 2017 lalu yakni Anies dan (Komisaris Utama PT Pertamina, red) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok," kata Qodari. 

BACA JUGA:  Tokoh Pejabat Pengganti Anies Baswesan Memanas, Nih Kandidatnya

Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada Oktober 2022 ini.

Sementara pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta baru akan dimulai pada 2024 mendatang. 

Di sisi lain, Anies disebut-sebut bakal maju sebagai capres pada Pilpres 2024. (*)