Perlukah Jokowi Angkat Wakil Menteri? Direktur IPS Jawab Begini

09 Januari 2022 22:40

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad memberi pendapat terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus menambah jabatan wakil menteri (Wamen) di sejumlah kementerian.

Menurut Nyarwi, langkah yang diambil presiden harus dipandang secara objektif. Sebab, menurut Nyarwi, hal itu bisa meningkatkan kinerja kementerian.

Selain itu, pengangkatan wakil menteri bisa menjadi sesuatu untuk memaksimalkan efektifitas kinerja menteri yang dibantunya dalam kementerian tersebut.

BACA JUGA:  Mensesneg: Posisi Wakil Menteri Tak Harus Selalu Ada

“Tapi, kalau tugas dan fungsi kementerian masih bisa dijalankan secara maksimal oleh menteri, saya kira pengangkatan sosok wakil menteri menjadi kurang urgen,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (9/1).

Terlebih lagi, menurutnya, hal tersebut bisa menambah pemborosan keuangan negara. Namun demikian, menurutnya, harus ada bentuk evaluasi eubjektif terjait pengangkatan wakil menteri ini.

BACA JUGA:  Jokowi Bagi-bagi Jatah Wakil Menteri? Begini Kata Pakar

“Pertama, persepsi subyektif presiden terkait dengan tingkat capaian kinerja menteri di kementerian terkait,” katanya.

Sebab, menurutnya, tidak perlu pengangkatan apabila presiden memandang kinerja menteri tersebut sudah bagus dan maksimal.

“Kenapa masih perlu mengangkat orang? Kecuali presiden memang punya alasan tertentu yang terukur dan masuk akal,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Nyarwi juga menyoroti persepsi publik terkait dengan capaian kinerja masing-masing kementerian.

“Kalau publik memandang capaian kinerja dari para menteri belum maksimal, maka pengangkatan orang wakil menteri tersebut masuk akal dan dipandang perlu,” tukas Nyarwi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co