GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal usulan agar kepolisian berada di bawah sebuah kementerian tertentu.
Usulan tersebut muncul dari Gubernur Lemhanas Agus Widjojo.
Selain itu, Agus Widjojo mengusulkan pembentukan Kementerian Keamanan Dalam Negeri dan Dewan Keamanan Nasional yang membawahi Polri.
Menanggapi hal tersebut, Fernando EMaS pun angkat bicara.
"Tentunya itu sudah dilakukan kajian yang mendalam oleh Lemhanas," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (7/1).
Menurutnya, usulan agar menempatkan Polri di bawah kementerian sebenarnya sudah ada sejak Polri terpisah dengan TNI.
Akan tetapi, Polri sepertinya sudah merasa nyaman dengan posisi institusinya saat ini yang tidak berada di bawah kementerian.
Meskipun demikian, kajian dari Lemhannas tersebut perlu dipertimbangkan Presiden Jokowi dengan melibatkan lembaga lainnya seperti DPR.
"Saya kira tidak perlu khawatir yang berlebihan, bahwa Polri akan rentan dimanfaatkan oleh kepentingan politik," katanya.
Pasalnya, Polri sudah mampu menempatkan institusinya untuk bersikap netral dari kepentingan politik tertentu.
"Sama halnya dengan TNI yang mampu menempatkan institusinya untuk tidak dimanfaatkan oleh kepentingan politik partai tertentu," katanya.
Hal itu terbukti meski saat ini Menteri Pertahanan dipimpin oleh Prabowo Subianto, yang mana merupakan Ketum Partai Gerindra.
"Memang sebaiknya Polri di bawah Kementerian seperti TNI, sehingga tidak ada perbedaan yang membuat kecemburuan," katanya.
Namun, perlu kajian yang mendalam untuk kementerian seperti apa yang akan membawahi kepolisian.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News