Akademisi Minta Jokowi Tak Sembarangan Pilih Sosok Wakil Menteri

10 Januari 2022 10:15

GenPI.co - Akademisi politik Kacung Marijan meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak sembarangan memilih orang untuk mengisi posisi wakil menteri.

Kacung menyebut pengisian jabatan itu memang sudah menjadi hak prerogatif presiden.

Namun, pemilihan wakil menteri lebih dari sekadar penempatan orang pada posisi tersebut.

BACA JUGA:  Soal Posisi Wamensos, Pakar Top Beri Peringatan Penting

“Kalau mencari orang dari partai apa dan background apa, itu mudah. Namun, posisi kursi wamen juga harus dikawinkan dengan menterinya,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (9/1).

Menurut Kacung, hal tersebut harus dilakukan agar tak terjadi masalah baru usai pemilihan seseorang untuk jabatan wakil menteri.

BACA JUGA:  Emrus Sihombing Beber Tokoh Ideal Layak Jadi Wamensos

“Jangan sampai ada matahari kembar yang kemudian menimbulkan masalah baru di pemerintahan,” kata Kacung.

Kacung mengatakan bahwa seorang wakil menteri seharusnya bisa memahami posisi dan tupoksi yang dimiliki.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Angkat Wamen, Pengamat Duga Bagi Kue Kekuasaan

Orang tersebut juga harus sadar bahwa dia menjadi bagian dari suatu kementerian dan tak bisa bekerja sendiri.

“Dia harus sadar dia itu wakil menteri, bukan menterinya. Oleh karena itu, sudah harus dicari orang yang sejak awal sadar bahwa dia mengisi posisi wakil menteri, bukan menteri,” beberya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menambah sepuluh jabatan wakil menteri yang berpotensi diisi.

Sepuluh jabatan itu adalah Wakil Menteri Sosial, Wakil Menteri ESDM, Wakil Menteri Investasi, Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Wakil MenPANRB, serta Wakil Menteri Perindustrian.

Kemudian, ada juga Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, serta Wakil Menteri Dalam Negeri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co