
GenPI.co - Wacana Presiden Jokowi angkat wamen direspons pengamat. Pengamat duga ada bagi-bagi kue kekuasaan.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul blak-blakan soal ini.
Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi menambah posisi jabatan wakil menteri untuk Kementerian Dalam Negeri.
BACA JUGA: Gerindra Sepakat dengan Kebijakan Jokowi, Alasannya Dahsyat
Dengan demikian, total wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju sebanyak 17 jabatan.
"Pak Jokowi ini sepertinya gagal memahami ritme kinerja para menterinya," ujar Adib kepada GenPI.co, Jumat (7/1).
BACA JUGA: Pak Jokowi Masih Banyak Posisi Wakil Menteri Kosong, Mohon Diisi
Dirinya lantas menduga ada tujuan lain di balik pengangkatan wakil menteri yang berkali-kali dilakukan presiden. Menurutnya, hal tersebut merupakan pembagian kue kekuasaan.
"Pengangkatan wakil menteri itu condong kepada bagi-bagi kue kekuasan saja. Kinerjanya wakil menteri selama ini juga tidak jelas," katanya.
BACA JUGA: Telak! Pengamat Sebut Menteri Jokowi Tak Berkualitas
Menurut dia, wakil menteri hanya sekadar dijadikan ban serep yang memiliki nama dan jabatan saja. Selain itu, diirinya juga menilai Jokowi tak konsisten terkait reformasi birokrasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News