Suara Lantang Gatot Nurmantyo, Saya Tidak Gentar

12 Januari 2022 02:40

GenPI.co - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, mengaku sama sekali tidak terganggu dan tak gentar bila ada pandangan negatif soal langkahnya menggugat presidential threshold ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia menegaskan niatnya menggugat ambang batas preside jelas, yaitu menjadikan pemilu benar-benar sebagai pesta rakyat.

”Yang aneh itu kalau gugatan terhadap presidential threshold tidak dikabulkan. Karena pemilu itu kan pesta rakyat," kata Gatot di kanal YouTube Refly Harun, Selasa (11/1).

BACA JUGA:  Ucapan Nikita Mirzani Bikin Keluarga Henry Soetio Terusik

"Calon yang muncul harus benar-benar dari bawah. Kalau ada presidential threshold yang ada ya itu-itu saja,” sambungnya.

MK menggelar sidang pendahuluan uji materi Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum yang diajukan Gatot Nurmantyo.

BACA JUGA:  Shin Tae Yong Bongkar Sifat Jelek Pemain Timnas Indonesia, Waduh

Didampingi Refly Harun dan Muh Salman Darwi sebagai kuasa hukum, Gatot menggugat ambang batas pencalonan presiden 20 persen dalam UU Pemilu menjadi 0 persen alias hilang.

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu berpandangan bahwa kondisi faktual Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, di mana pemilih tidak mendapatkan calon-calon alternatif terbaik.

BACA JUGA:  Gibran: Kalau Saya Salah, Silakan Tangkap!

Bahkan, dia melihat Pilpres 2019 kemarin juga menjadikan terbentuknya polarisasi politik yang kuat di antara anak bangsa.

"Seharusnya sudah menjadi alasan yang kuat bagi Mahkamah untuk memutuskan bahwa presidential threshold tidak relevan lagi," pungkas Gatot Nurmantyo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co