GenPI.co - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an bersuara lantang terkait wacana masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang hingga 2027.
Menurut Ali, terdapat kecurigaan besar terkait ucapan dari seseorang yang menginginkan masa jabatan presiden diperpanjang.
"Saya lihat ada orang dekat atau yang ingin mendekati Presiden Jokowi. Bahkan, terlihat ingin mencari untung dengan isu tersebut," ujar Ali kepada GenPI.co, Selasa (11/1).
Ali menjelaskan isu Presiden Jokowi hingga 2027 atau bahkan tiga periode bisa sangat meresahkan karena menyangkut masalah demokrasi.
Sebab, jika dipaksakan, hal itu akan bertentangan dengan amanat UUD masa jabatan presiden.
Oleh karena itu, Ali mengatakan jika memang terjadi, posisi Presiden Jokowi bisa tersudut.
"Kalau wacana ini terlaksana, jelas makin memperkokoh dan mempertegas bahwa Presiden Jokowi anti demokrasi," jelasnya.
Selain itu, Ali menyoroti indeks demokrasi Indonesia yang menurun usai dipimpin Presiden Jokowi.
Menurut dia, dengan kondisi itu, maka kecil kemungkinan Presiden Jokowi tetap menjabat hingga 2027.
"Salah satu indikator demokrasi turun ketika sangat sulit dalam hal kebebasan berpendapat di era Presiden Jokowi," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News