GenPI.co - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh menyoroti pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) KPU periode 2022-2027.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) KPU telah menyerahkan nama-nama Calon Anggota Bawaslu ke Presiden Jokowoi di Istana Negara, Jakarta.
Menurut Ahkrom, Presiden Jokowi perlu mempertimbangkan calon komisioner KPU yang akan diajukan ke Komisi II DPR.
"Kami berharap presiden merekomendasikan calon komisioner KPU RI dengan mempertimbangkan sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Akhrom kepada GenPI.co, Selasa (11/1).
Selain itu, Akhrom menyarankan Preisden Jokowi agar melihat keterwakilan gender dan dari berbagai daerah di Indonesia sebagai Komisioner KPU.
Menurut dia, Komisioner KPU lebih baik diemban lebih dari satu orang karena akan memudahkan langkah ke depannya.
"Demikian diperbanyaknya komposisi keterwakilan gender. Ya, hemat kami jangan satu komisionernya, tiga akan lebih baik," jelasnya.
Ahkrom menduga keras terdapat potensi kecurangan yang tinggi di KPU menuju Pemilu 2024.
Oleh karena itu, dia bersikeras untuk mempertimbangkan keterwakilan komisioner KPU dari wanita.
"Ya, kita jujur sajalah. Lembaga ini, kan, sangat tinggi tingkat kerawanan terjadi kecurangam dan ketkdakadilan. Jadi, saya kira penting kaum hawa menduduki jabatan sebagai komisioner KPU," imbunya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News