GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menganalisis maksud ucapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Bahlil mengungkapkan perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengatasnamakan pengusaha.
"Di sini belum jelas apakah Bahlil memanfaatkan atau dimanfaatkan para pebisnis menjadi corong menyampaikan aspirasi politiknya," tegas Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Rabu (12/1).
Menurutnya, jika Bahlil memanfaatkan para pebisnis, inisiatif penambahan masa jabatan presiden datang dari dirinya.
Namun, sebaliknya, ada kemungkinan Bahlil Lahadalia dimanfaatkan oleh para pebisnis.
Jamiluddin menjelaskan, suara Bahlil dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Jokowi dan legislatif.
"Di sini Bahlil rela dimanfaatkan menjadi juru bicara para pebisnis," tegas Jamiluddin Ritonga.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut aspirasi Bahlil itu bukan tugas dan fungsinya sebagai Menteri Investasi.
"Padahal Bahlil tahu, hal itu tidak dimungkinkan oleh konstitusi Indonesia," tegasnya.
Namun, dirinya tetap menyuarakan hal itu agar apa yang disampaikannya dapat menjadi pendapat umum.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News