Gus Yahya Ingin Menjaga Jarak dengan PKB, PBNU Bakal Begini

14 Januari 2022 10:50

GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Septa Dinata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya ingin mejaga jarak dari PKB

Hal ini terlihat dalam jajaran kepengurusan ormas itu di periode 2022-2027.

Septa mengatakan, salah satu yang menarik perhatian ialah banyaknya wajah politikus yang muncul dalam daftar tersebut. 

BACA JUGA:  Mahfud MD Lantik Sesmenko Polhukam Baru, Ternyata Tokoh Kuat

"Hal ini konsisten dengan dengan pendirian Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya untuk menjadikan NU rumah bagi semua," ujar Septa kepada GenPI.co, Jumat 14/1). 

Septa menambahkan hal itu sepintas memang bertolak belakang dengan misi Gus Yahya untuk menjaga NU dari politik praktis. 

BACA JUGA:  Mahfud MD Beber Keberhasilan Pemerintah, Top Banget

Namun, kata Ahmad, hal itu menjadi strategi NU untuk menjaga jarak dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

"Jika dilihat lebih jauh, ini bagian dari strategi agar NU tidak lagi dikooptasi oleh PKB,” jelasnya. 

BACA JUGA:  Komnas Perempuan Memohon Agar RUU TPKS Bisa Segara Disahkan

Septa pun menilai strategi Gus Yahya ini sangat cerdas. 

Sebab, dengan mengakomodir politikus dari berbagai macam warna bendera, membuat kekuatan NU lebih besar.

“Strategi ini akan membuat kekuatan NU tersebar di mana-mana," kata Septa. 

Di sisi lain, kata Septa, tidak realistis bagi NU untuk tidak mengakomodir politikus di kepengurusannya.  (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co