GenPI.co - Ditektur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai ada yang tidak beres dalam internal PDIP usai gejolak di Jawa Tengah.
Sebelumnya, gejolak itu diketahui lantaran salah satu kader PDIP mengembalikan bantuan sembako dari Gubenernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Rudi, sebagai partai besar, PDIP seharusnya tidak perlu menggunakan hal tersebut sebagai pencitraan.
"Drama ini sangat aneh terjadi di PDIP. Jadi, pencitraan ini buat siapa? Artinya, nanti hanya akan membuat buruk saja," ucap Rudi kepada GenPI.co, Senin (17/1).
Rudi juga menyoroti niat Ganjar Pranowo dalam memberi bantuan.
Sebab, dia menilai segala bantuan akan lebih baik jika tidak diketahui oleh siapa pun.
"Saya juga merasa kalau bantuan itu dijadikan konten, itu tidak elok," jelasnya.
Selain itu, Rudi turut mengomentari dugaan adanya kesengajaan dalam polemik tersebut.
Menurutnya, PDIP tengah membuat panggung politik, yang mana terdapat drama di internal.
"PDIP bisa memperlihatkan kekacauan di internalnya. Jadi, saya rasa internal PDIP memang sengaja menunjukkan perpecahan itu," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News