Simak Kata Pakar Soal Maraknya Sukarelawan Capres di Pilpres 2024

18 Januari 2022 10:45

GenPI.co - Pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing buka suara terkait maraknya deklarasi sukarelawan pendukung calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Menurut Emrus, para sukarelawan yang ingin mendeklarasikan diri harus izin kepada tokoh yang ingin didukungnya terlebih dahulu.

"Siapa pun itu (tokoh yang didukung, red) idealnya sukarelawan izin terlebih dahulu," ujar Emrus Sihombing kepada GenPI.co, Senin (17/1).

BACA JUGA:  Dinilai Mirip Jokowi, Dedi Mulyadi Bisa Panaskan Pilpres 2024

Emrus menambahkan, setelah mendapat izin, para sukarelawan baru boleh mendeklarasikan diri.

Ia pun menjelaskan bahwa soal perizinan tersebut merupakan bentuk dari etika dalam berpolitik.

BACA JUGA:  Prabowo-Jokowi Maju Pilpres 2024, Qodari: Tak Ada Larangan

"Kalau disetujui, disampaikan kepada publik. Kalau belum mendapat persetujuan, disampaikan juga," kata Emrus.

Emrus menambahkan, deklarasi yang dilakukan para sukarelawan saat ini terbilang terlambat.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Kekuatan Ganjar-Puan pada Pilpres 2024, Telak!

Menurutnya, para sukarelawan seharusnya mendeklarasikan diri lima tahun sebelum pilpres digelar.

"Jika mendeklarasikan diri setelah Pemilu 2019, masyarakat akan melihat konsistensi dan idealisme para sukarelawan," kata Emrus.

Untuk diketahui, saat ini sudah banyak sukarelawan yang mendukung tokoh politik sebagai capres pada Pilpres 2024.

Beberapa yang sudah mendeklarasikan diri yakni sukarelawan pendukung Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dan yang terbaru adalah sukarelawan yang mendukung Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk maju di Pilpres 2024. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co