Isu Jokowi Dampingi Prabowo di Pilpres, Mega Disebut Menolak

18 Januari 2022 23:20

GenPI.co - Presiden Joko Widodo alias Jokowi didorong menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. 

Menanggapi isu itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak akan setuju dengan wacana tersebut. 

"Saya menduga Megawati cenderung tidak mau," ujar Qodari kepada GenPI.co, Selasa (18/1). 

BACA JUGA:  Dasco Bicara Jujur Soal Deklarasi Prabowo-Jokowi 2024, Tegas!

Tentu bukan tanpa alasan Qodari menyebut Megawati tak akan mau menyetujui wacana tersebut. 

Sebab, kata Qodari, jika pasangan Prabowo-Jokowi terbentuk, yang akan menjadi pemenang pemilu legislatif ialah Partai Gerindra. 

BACA JUGA:  Jokowi Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Tak Ada Kendala

Qodari menjelaskan bahwa posisi PDIP sebagai partai pemenang Pemilu pun akan turun. 

"Hal ini akan menjadi kendala, karena kalau Prabowo-Jokowi, yang akan menjadi pemenang ialah Partai Gerindra," kata Qodari. 

Untuk diketahui, Prabowo dan Jokowi didorong untuk maju pada Pilpres 2024. 

Adapun dorongan itu berasal dari kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi. 

Mereka mendeklarasikan diri untuk mendorong Prabowo maju sebagai capres berduet dengan Jokowi sebagai cawapres. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co