Suara Lantang Anwar Abbas, Kok Berbeda Sedikit Diserang Buzzer?

21 Januari 2022 10:45

GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengaku heran dengan kondisi demokrasi di Indonesia yang seolah tanpa oposisi.

Bukan hanya itu, Anwar juga menyinggung soal buzzer yang membuat dunia demokrasi Indonesia semakin bermasalah.

"Yang lebih mengenaskan lagi kalau ada suara-suara dari masyarakat yang berbeda, lalu langsung dicurigai," kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Kamis (20/1).

BACA JUGA:  Dapat Sorotan Telak, Sikap Giring PSI disebut Mirip Buzzer 2017

Anwar menyebut, usai dicurigai, para buzzer dan pihak-pihak tertentu langsung menghantam dan membungkam orang tersebut.

Hal itulah yang membuat pemerintah Indonesia terasa seperti tidak memiliki oposisi.

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Harus Jadi Panglima Perang Melawan Buzzer

"Mereka (buzzer) membentuk opini dengan mencap orang yang bersangkutan dengan label yang menyakitkan hati, seperti anti-Pancasila dan anti-NKRI," katanya.

Alhasil, orang-orang menjadi takut untuk menyuarakan pendapatnya, terlebih jika bertentangan dengan pemerintah.

BACA JUGA:  Imbas Kasus Ferdinand, Partai Ummat Desak Buzzer Lain Ditumpas

Anwar menyebut, banyak yang merasa ketakutan karena apa pun yang mereka buat dan lakukan selalu dihantam buzzer.

"Selain itu, mereka jadi merasa diawasi dan dicurigai oleh pihak-pihak tertentu yang katanya siap untuk memenjarakan yang bersangkutan," ujar Anwar.

Anwar pun mengatakan jika hal ini tak segera diatasi, maka hasilnya akan tidak baik untuk demokrasi Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co