GenPI.co - Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga turut menyoroti salah satu kandidat pemimpin ibu kota negara (IKN) baru, yakni Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut Nirwono Joga, Ahok belum pantas menjadi kepala otorita IKN Nusantara.
"Untuk tahap awal lima tahun, fokusnya pembangunan infrastruktur dasar kota," jelas Nirwono Joga kepada GenPI.co, Jumat (21/1).
Oleh karena itu, Nirwono Joga meminta pemerintah agar memilih kepala otorita yang bisa mewujudkannya.
"Posisinya (Ahok, red), belum saatnya," tegas Nirwono Joga.
Tak hanya itu, menurut Nirwono Joga, bahkan, beberapa nama seperti eks Menristek Bambang Brodjonegoro, eks Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Mensos Risma, belum layak menjadi pemimpin IKN saat ini.
"Mereka bisa menjadi pemimpin setelah infrastruktur dasar kota sudah terbangun," tegas Nirwono Joga.
Sebab, dalam hal menata perangkat pemerintah daerah, menurut Nirwono harus kerja sama dengan pemda sekitar dan melibatkan masyarakat.
Selain itu, pemerintah berwenang mengangkat sekaligus menghentikan kepala otorita.
Hal itu tertuang dalam Pasal 10 Ayat 3 draf RUU IKN tertanggal 18 Januari 2022 yang menyebut Kepala Otorita IKN Nusantara dipilih Presiden RI paling lama dua bulan setelah RUU IKN resmi diundangkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News