Anwar Abbas Beber Museum Holocaust di Sulut Tak Berguna

04 Februari 2022 14:50

GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menanggapi soal adanya Museum Holocaust yang dibangun komunitas Yahudi di Minahasa, Sulawesi Utara.

Anwar Abbas mempertanyakan apa urgensi dan tujuan dari Museum Holocaust tersebut didirikan.

Anwar mengatakan, jawaban yang logis mungkin ialah sebagai pengingat warga dunia tentang kekejaman yang pernah dibuat manusia terhadap sesamanya, terutama bangsa Yahudi di Eropa.

BACA JUGA:  Nih, Bintang Utama Kripto yang Harganya Melejit

"Lalu, timbul pertanyaan lagi apakah dengan membuat museum Holocaust tersebut bisa membuat manusia mengambil pelajaran dan menyadarkan kita tentang bahaya kebencian?" kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Jumat (4/2).

Anwar mengatakan, semestinya jawabannya "iya", terutama untuk menyadarkan mereka yang berasal dari kelompok Yahudi dan Israel.

BACA JUGA:  Disebut Janda Bodong, Nindy Ayunda Diam Seribu Bahasa

Pasalnya, mereka salah satu suku bangsa yang benar-benar merasakan kepahitan dan menjadi korban dari peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, secara logika dan rasa, mereka semestinya yang paling bersuara keras dan lantang untuk menentang diskriminasi serta tindak pembunuhan oleh satu suku bangsa terhadap suku bangsa lain.

BACA JUGA:  Ucapan Lantang Anwar Abbas Soal Islamophobia, Mohon Disimak

"Akan tetapi apa yang terjadi? Apakah persoalan dan peristiwa tersebut telah menyadarkan dan membuat Yahudi dan Israel menjadi lebih baik dan lebih arif?" katanya.

Anwar berpendapat, ternyata fakta yang ada menunjukkan mereka menjadi makin lebih arif dan lebih baik, tetapi malah mereka dengan pongahnya menantang dunia.

Pasalnya, di saat dunia menjunjung tinggi kemerdekaan suatu bangsa dan mengutuk penjajahan di atas dunia, Israel dan Yahudi malah merampas kemerdekaan dan menjajah tanah rakyat Palestina.

Waketum MUI ini pun kembali mempertanyakan apa pentingnya membuat museum Holocaust tersebut.

"Timbul pertanyaan apa artinya kehadiran Museum Holocaust tersebut bagi kita dan bagi masyarakat dunia yang cinta kemerdekaan dan menghormati hak-hak asasi manusia tersebut," kata Anwar Abbas.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co