Pimpinan ISIS Tewas, Begini Nasib Gerakan Khilafah di Indonesia

04 Februari 2022 22:10

GenPI.co - Analisis konflik dan keamanan, Alto Labetubun menyoroti tewasnya pimpinan ISIS, Abu Ibrahim Al-Qurashi oleh pasukan khusus Amerika Serikat di Suriah.

Menurut Alto, tewasnya pimpinan kelompok teror itu tidak memengaruhi pergerakan terorisme dan khilafah di Indonesia.

"Secara langsung, tewasnya Abu Ibrahim al-Qurayshi tidak akan berpengaruh pada terorisme, radikalisme, dan Khilafah di Indonesia," ujar Alto kepada GenPI.co, Jumat (4/2).

BACA JUGA:  Ada Kabar Baik di Bursa Kripto, Ethereum Dahsyat

Alto menjelaskan bahwa Indonesia bahkan ketiban durian runtuh lantaran Densus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap beberapa tersangka terorisme.

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan terdapat koalisi yang kuat antara Indonesia dan Suriah untuk menekan terorisme.

BACA JUGA:  Anwar Abbas Beber Museum Holocaust di Sulut Tak Berguna

"Aparat keamanan, baik koalisi di Suriah maupun di Indonesia sudah mampu membendung potensi terorisme global, bahkan nasional," jelasnya.

Selain itu, Alto menganggap kekuatan ISIS makin terungkap tidak memiliki strategi yang mumpuni.

BACA JUGA:  Ucapan KASAD Dudung Berbuntut Panjang, Panglima TNI Turun Tangan

Dengan demikian, gerakan dari pimpinannya pun mampu ditaklukkan sehingga menutup akses gerakan terorisme.

"Superoritas ISIS ternyata hanya kebohongan dari mereka. Kelompok mereka pun terlihat berjalan masing-masing," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co