GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menyentil beberapa mantan narapidana kasus korupsi yang kembali ke dunia politik.
Menurut Zaki, kembalinya para mantan narapidana itu akan menjadi beban bagi partai politik (parpol).
"Termasuk membuat image tentang politik yang makin buruk," ujar Zaki kepada GenPI.co, Sabtu (5/2).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu memberikan contoh para mantan narapidana di negara lain.
"Misalnya di Jepang. Para politisi yang pernah terjerat hukum biasanya malu untuk kembali muncul," ujar Zaki.
Menurut Zaki, alih-alih Kembali terjun ke dunia politik, para mantan narapidana di Jepang justru mengundurkan diri.
"Sayangnya, Indonesia bukan Jepang,” kata Zaki.
Dia mencontohkan Emir Moeis yang pernah terjerat kasus korupsi sehingga dipenjara.
“Ternyata malah dipromosikan menjadi komisaris BUMN," tutur Zaki.
Zaki Mubarak menilai standar etis di dunia politik Indonesia masih rendah.
“Fenomena mantan koruptor ramai-ramai kembali turun gelanggang salah satunya disebabkan budaya politik kita yang masih jauh dari keadaban dan moralitas," jelas Zaki Mubarak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News