Komentari Kinerja Anies Baswedan, LKAB Sebut Permainan Buruk

08 Februari 2022 13:45

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sorotan tajam terkait kinerjanya pada akhir masa jabatannya.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai Anies Baswedan tidak layak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Menurut dia, hal itu terbukti ketika kepuasan warga Jakarta yang rendah usai dipimpin Anies Baswedan.

BACA JUGA:  Pengamat Beber Cara Sukseskan Formula E, Pak Anies Harap Simak!

"Saat ini terbukti Anies Baswedan tidak layak jadi Gubernur DKI Jakarta. Warganya sendiri saja tak puas, bagaimana jika ikut kontestasi Pilpres 2024?" ujar Rudi kepada GenPI.co, Selasa (8/2).

Rudi mengimbau masyarakat untuk benar-benar melihat kinerja Anies Baswedan yang terlihat tidak memuaskan.

BACA JUGA:  Riset Soal Kinerja Anies Baswedan, Pengamat Komentar Menohok

Menurut dia, pembangunan yang dikebut Anies Baswedan tidak akan memengaruhi pandangan masyarakat terhadap tingkat kepuasan tersebut.

"Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) digeber dan Formula E 'ngotot' digelar. Ini bukti pencitraan yang sebenarnya tidak berpengaruh kepada masyarakat," jelasnya.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Anies Tak Akan Goyah Menyukseskan Formula E

Rudi mengungkapkan gelaran Formula E hingga sekarang terus menuai polemik.

Sebab, gelaran yang rencananya akan dilaksanakan pada Juni 2022 itu belum ada upaya dalam pembangunan sirkuit di Ancol, Jakarta Utara.

Menurut Rudi, kondisi itu kembali mempertegas bahwa Anies Baswedan terkesan asal dalam membuat program di Jakarta.

"Sirkuit belum dibangun karena tender baru terpilih. Ini sangat aneh karena waktu tiga bulan menuju Formula E, tetapi tidak siap. Formula E dipaksakan masuk Peraturan Daerah (Perda) ketika sudah dibayarkan commitment fee Rp 560 miliar. Permainan yang buruk dari Anies Baswedan," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co