Adik Prabowo Terlibat Proyek IKN Baru, Bilang Hanya Kebetulan

08 Februari 2022 16:40

GenPI.co - Pemilik PT Arsari Tirta Pradana, Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa keterlibatannya dalam proyek ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur hanya kebetulan.

Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mengaku kecewa namanya disebut-sebut dan dilabeli sebagai bagian dari oligarki hanya karena terlibat dalam pemindahan IKN.

“Semua hanya kebetulan, tak ada geopolitik, tak ada bagi-bagi proyek. Saya sudah ada di situ jauh sebelum ibu kota diumumkan akan dibangun dekat lahan saya,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (8/2).

BACA JUGA:  Pemindahan IKN Bisa Ubah Peta Aktivitas Ekonomi Daerah

Hashim mengatakan bahwa Arsari Group sudah memiliki lahan seluas 173.000 hektar di dekat Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak 2007.

Sementara itu, proyek air bersih yang dikembangkan oleh PT Arsari Tirta Pradana sudah berjalan sejak 2015.

BACA JUGA:  Emrus Sihombing Minta Pemerintah Bangun Wilayah Budaya di IKN

Proyek itu untuk mengalirkan air bersih ke sejumlah wilayah di Kalimantan Timur, baik untuk masyarakat dan industri.

“Tidak ada geopolitik, itu proyek air bersih semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur atas permintaan mereka,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Ngorang: Jumlah Capres yang Ikut Pemilu Sebaiknya 2 Orang Saja

Seperti diketahui, beberapa pihak sudah mulai menyebut-nyebut nama Hashim Djojohadikusumo dalam proyek pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur.

Ekonom Senior Faisal Basri sempat mengaku mencium aroma tak sedap dalam pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur.

Hal tersebut disimpulkan Faisal usai mendapatkan informasi perihal pengadaan air bersih di IKN yang dilakukan oleh perusahaan milik Hashim.

Sementara itu, keterlibatan Hashim juga sudah diakui oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

“Iya, dia akan membangun sebuah waduk dan bendungan besar untuk suplai,” ujarnya saat diwawancarai Najwa Shihab, Kamis (9/12/2021). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co