Pemindahan IKN Bisa Ubah Peta Aktivitas Ekonomi Daerah

Pemindahan IKN Bisa Ubah Peta Aktivitas Ekonomi Daerah - GenPI.co
Desain Istana Ibu Kota Negara (IKN) baru. Foto: Instagram @nyoman_nuarta

GenPI.co - Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta di Kalimanta akan mengubah peta spasial persentase sumbangan aktivitas perekonomian daerah untuk produk domestik bruto (PDB) nasional.

Seperti diketahui, BPS mengumumkan perekonomian Indonesia selama 2021 masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

BPS mencatat aktivitas perekonomian di Pulau Jawa menyumbang 57,89 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional selama 2021.

BACA JUGA:  Direktur CYPR Sentil Anies Baswedan, Ungkap Data BPS

“Pemindahan ibu kota pasti akan membuat perubahan. Sebab, secara teori, ada pergerakan aktivitas ekonomi di ibu kota baru,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam dalam Konferensi Pers BPS, Senin (7/2).

Meskipun begitu, Margo menegaskan pihaknya tak dapat memprediksi seberapa besar pergerakan aktivitas ekonomi di wilayah ibu kota baru.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Berpeluang Jadi Kepala Otorita IKN, Ini Buktinya

“Seberapa besar perubahan peta spasial persentase itu juga bergantung pada bagaimana aktivitas ekonomi yang ada di ibu kota baru itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Margo mengingatkan bahwa pemindahan ibu kota belum sepenuhnya terjadi.

BACA JUGA:  Pakar Minta Nama Jalan di IKN Diambil dari Nama Pahlawan

“Oleh karena itu, BPS belum bisa memprediksi seberapa besar perubahan yang akan terjadi usai pemindahan ibu kota,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya