Airlangga Ngurus Minyak Goreng Nggak Becus, Bagaimana Mau Nyapres

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti minyak goreng yang masih langka di pasaran.

Fernando mempertanyakan mengapa kelangkaan minyak goreng ini berlangsung cukup lama sehingga dampaknya dirasakan masyarakat.

"Ke mana para Menteri Jokowi sehingga minyak goreng menjadi langka dan harganya masih tetap mahal?" kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (10/2).

BACA JUGA:  Bos Indodax Beber Analisis Pasar Kripto, Ciamik

Fernando mengatakan, Presiden Jokowi sudah sangat jelas meminta kepada menteri terkait untuk mengambil langkah tepat dan cepat.

Menurut dia, langkah cepat ini penting agar harga minyak goreng stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

BACA JUGA:  Gibran Rakabuming Terancam, Bisa Dinonaktifkan

"Akan tetapi, kenapa harga masih tetap tidak terkendali atau bahkan di beberapa daerah minyak goreng susah didapatkan di pasaran?" katanya.

Fernando mempertanyakan, apakah hal ini karena ada pembiaran atau karena ketidakmampuan dari menteri terkait.

BACA JUGA:  Politikus PDIP Bongkar Tender Sirkuit Formula E, Ada yang Aneh

"Ke mana Airlangga Hartanto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian yang berniat akan mencalonkan diri sebagai capres pada Pilpres 2024?" katanya.

Selain itu, Fernando juga mempertanyakan keberadaan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.

Pengamat ini berharap, Presiden Jokowi segera mengambil tindakan terhadap Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan yang tidak bisa menjalankan tugas untuk mengendalikan harga minyak goreng.

Alhasil, harga minyak goreng menjadi tidak terkendali dan langka.

"Sebaiknya copot saja kedua menteri tersebut karena tidak mampu menjalankan tugas yang diberikan Jokowi kepada mereka dan memperhatikan kepentingan masyarakat," katanya.(*)