GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S. Kamri menyoroti ucapan Ketua DPR Puan Maharani yang diduga menyinggung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Puan Maharani membeberkan curahan hati alias curhat kepada kader-kader PDIP di Manado, Sulawesi Utara.
Ia menyebut ada gubernur yang tidak menyambutnya ketika kunjungan daerah.
Menurut Rudi, narasi yang dikeluarkan Puan Maharani terlihat sebagai lelucon karena terlihat tidak pantas keluar dari seorang Ketua DPR.
"Ada yang lucu dengan tingkah polah seorang Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Sindiran atau curhat dari Puan kepada para kader PDIP ini sungguh lucu," ujar Rudi kepada GenPI.co, Minggu (13/2).
Rudi menjelaskan keanehan itu muncul ketika Puan Maharani menyinggung kunjungannya ke Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Ganjar Pranowo menjadi sasaran Puan Maharani terkait sindiran tersebut.
"Puan kesal karena ada gubernurnya tidak menyambut ketika kunjungan daerah. Ini membuat diksi gubernur itu otomatis yang berasal dari PDIP, yaitu Ganjar Pranowo," jelasnya.
Selain itu, Rudi mengatakan jika melihat rekam jejak kunjungan sebelumnya, Puan Maharani datang ke Solo dalam rangka peresmian Pasar Legi.
Menurutnya, pada waktu kunjungan Ketua DPR, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang tidak hadir.
"Jadi, ketika melihat perjalanan terakhir Puan, maka mengarah kuat sindiran itu kepada Ganjar Pranowo," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News