GenPI.co - Pengamat kebijakan publik Fernando EMaS mendesak Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera merombak manajemen Krakatau Steel.
Fernando mengapresiasi langkah Menteri BUMN itu yang telah melaporkan dugaan korupsi dalam proyek blast furnace di PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) ke Kejaksaan Agung.
"Untuk mempermudah Jaksa Agung memeriksa korupsi dalam proyek blast furnace, sebaiknya Menteri BUMN Erick Thohir menonaktifkan Silmy Karim dari posisi Dirut PT Krakatau Steel," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (15/2).
Menurut dia, persoalan Krakatau Steel harus segera dibereskan oleh Erick Thohir agar kembali menjadi perusahaan baja pelat merah yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Terlebih, Fernando menyoroti kinerja manajemen Krakatau Steel yang juga menjadi perhatian dari anggota DPR RI Komisi VII pada rapat dengar pendapat (RDP), Senin (14/2).
Oleh karena itu, Fernando menyebut penyelesaian permasalahan ini mesti dilakukan secepatnya.
"Bila perlu Menteri BUMN Erick Thohir merombak total manajemen PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) agar segera tuntas persoalan yang ada di Krakatau Steel secara khusus mengenai blast furnace," katanya.
Dia meyakini Erick dengan kemampuan dan keberaniannya dalam waktu dekat akan mengambil keputusan untuk melakukan pembenahan dan bersih-bersih di BUMN.
Alhasil, harapannya ialah hal ini akan menambah daftar panjang keberhasilan Erick Thohir dalam melakukan pembenahan dan bersih-bersih di BUMN.
"Banyak pihak yang sedang menanti langkah Erick dalam menata dan bersih-bersih Krakatau Steel," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News