GenPI.co - Amir, salah satu pelapor KASAD Dudung Abdurachman ke Puspomad mendapat teror. Rumahnya dilempari batu oleh orang tak dikela.
Pengacara Amir, Novel Bamukmin, berencana akan mengadukan teror tersebut kepada Komnas HAM, LPSK dan juga ke komisi 3 DPR RI.
Namun, dia belum membeberkan waktu pengaduan tersebut. Hanya saja, saat ini tim Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) tengah mempersiapkan berkasnya.
“Ini agar pelapor dan saksi bisa terjaga dan terlindungi,” kata Novel Bamukmin di Jakarta, Sabtu (19/2).
Pentolan 212 itu menilai, pengintaian terhadap saksi dan pelapor diduga dilakukan sejak kliennya dimintai keterangan di Puspomad.
Atas hal itulah, dia menduga dalam dari dugaan teror dan intimidasi ini diotaki oleh terduga oknum.
“Pada hari Jumat tgl 11 Februari Bapak Amir diperiksa sebagai saksi dan yang kedua kemarin Selasa sauadara Alwi juga sudah hadir,” ujarnya.
“Jadi pelapor dan saksi sudah merasakan ada intimidasi berupa pengintaian dan pendataan dilingkungan pelapor dan saksi dari orang yang diduga oknum,” sambungnya.
Sebelumnya, Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan KASAD Dudung Abdurachman ke Puspomad atas penistaan agama yang menyebut ‘Tuhan bukan orang Arab’ di podcast Deddy Corbuzier. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News