Soal Proyek Bendungan Wadas, Arief Poyuono Ungkap Hal Mengejutkan

21 Februari 2022 21:40

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan alasan pemerintah untuk tetap mengeruk batu andesit di Desa Wadas, Bener, Purworejo.

Salah satu alasannya ialah harga kekayaan batu andesit yang ada di Desa Wadas yang mencapai ratusan juta dolar.

"Pantas saja maksa sekali, harga andesit di Purworejo Rp 70.000/m3 pada 2017," ujar Arief kepada GenPI.co, Senin (21/2/2022).

BACA JUGA:  Arief Poyuono Setuju Korupsi di Bawah Rp50 Juta Tak Perlu Dihukum

Arief juga membeberkah simulasi jika harga andesit naik.

"Jika ada kenaikan setiap tahun  Rp 10 ribu saja jadi Rp 120 ribu/m3 = 8,5 USD, total 140 juta USD," jelasnya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Arief Poyuono Menggetarkan, Sebut Kangmas Jokowi

Lebih lanjut, Ketua Umum (Ketum) Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu mengaku tidak menyalahkan masyarakat yang mempertahankan kawasan mereka.

"Bendungan Bener itu membutuhkan 16,9 juta meter kubik, ya dikali saja itu," ungkap Arief.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Buka Suara soal Dana BPJS TK, Begini Katanya

Sehingga pada saat ini penolakan proyek Bendungan Bener masih terus dilakukan.

Sebelumnya, ratusan sampai ribuan polisi mendatangi warga Wadas saat pengukuran tanah untuk penambangan Andesit.

Bahkan, dilaporkan terdapat lebih dari 50 orang sempat ditangkap.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co