Boni Hargens Blak-blakan: Ada yang Melakukan Sabotase Politik

25 Februari 2022 03:45

GenPI.co - Pengamat Politik Boni Hargens menduga ada sosok yang sengaja menimbulkan polemik politik lewat isu kelangkaan minyak goreng.

Seperti diketahui, sejak pertengahan Januari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberlakukan minyak goreng satu harga menjadi Rp 14 ribu per liter.

Namun, sayangnya hal tersebut justru membuat banyak pihak yang dengan sengaja menimbun minyak goreng.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Penimbunan kali ini agak unik. Dilakukan di saat polemik politik berkembang seperti isu IKN dan isu lainnya," ujar Boni Hargens kepada GenPI.co, Rabu (23/2).

Boni Hargens lantas menduga para pelaku yang menimbun minyak goreng hingga jutaan liter tersebut tidak hanya mencari keuntungan ekonomi.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

"Mereka juga tengah melakukan sabotase politik. Ada yang melakukan dengan sengaja sabotase terhadap pemerintah," ucapnya.

Oleh sebab itu, menurut Boni Hargens, aparat penegak hukum harus bekerja ekstra keras dan cepat untuk menyelesaikan permasalah tersebut.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Dampak dari sabotase ini sangat riskan dari aspek politik sebagaimana ekonomi. Ada potensi menciptakan social distrust yang berujung pada pembangkangan dan revolusi politik," ucapnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga menilai ada kelompok yang sengaja ingin menghancurkan pencapaian baik pemerintah dengan isu kelangkaan minyak goreng.

"Dugaan saya, kelangkaan mendadak ini tidak dilakukan hanya karena motif individu. Besar peluang ini manuver kelompok politik. Tujuannya jelas untuk menjatuhkan citra pemerintah," kata Boni Hargens.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co