Suara Lantang Rocky Gerung, Jadi Angin Segar Munarman Eks FPI

03 Maret 2022 03:45

GenPI.co - Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung memberikan jawaban telak saat dirinya menjadi ahli yang meringankan bagi terdakwa Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.

Rocky Gerung menerangkan soal arti kehadiran seseorang di sebuah acara baiat.

Menurutnya, kehadiran seseorang dalam acara baiat tidak bisa diartikan orang tersebut telah masuk atau berkeyakinan seperti kelompok di dalamnya.

BACA JUGA:  Minum Air Rebusan Daun Salam Campur Madu, 3 Penyakit Ganas Ambrol

Rocky Gerung lantas menganalogikan kehadiran seseorang di dalam acara ritual baptis dalam tradisi Kristen tidak serta merta seseorang itu jadi Kristen.

"Tidak ada unsur di dalamnya yang menerangkan bahwa saya pasti akan ikut di dalam keyakinannya," kata Rocky Gerung di PN Jaktim, Rabu (2/3).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Rocky Gerung mengatakan, perihal keyakinan ini harus ada kesepakatan antara batin dan pikiran di saat acara tersebut.

"Ya, orang bisa saja (ada di situ), lalu ada apa ini? Ya, dia datang saja, ‘oh cuma pembaptisan’," ungkapnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Rocky Gerung juga mencontohkan perihal diamnya perempuan ketika hendak dicium atau diperkosa, tidak bisa diartikan bahwa perempuan tersebut mau.

Ahli filsafat ini mengatakan, perempuan diam karena berada di dalam kebudayaan yang didominasi laki-laki.

"Bukan karena diam, maka dia setuju untuk diperkosa. Jadi, tidak ada konsekuensi diam artinya setuju," kata Rocky Gerung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co