Saiful Mujani: Argumen Penundaan Pemilu 2024 Mirip Alasan Orba

04 Maret 2022 12:40

GenPI.co - Peneliti politik Saiful Mujani menilai alasan penundaan Pemilu 2024 demi stabilitas ekonomi mirip dengan argumen yang kerap dikeluarkan pada masa Orde Baru.

Seperti diketahui, sejumlah elite partai politik dan menteri menyarankan agar Pemilu 2024 ditunda dan masa jabatan presiden diperpanjang.

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga sempat menyatakan bahwa Pemilu 2024 akan menciptakan riak-riak yang membuat instabilitas ekonomi.

BACA JUGA:  Menyoal Penundaan Pemilu, PDIP Ambil Sikap Tegas

“Itu argumen sangat Orde Baru sekali. Konflik pasti akan ada saat pemilu, tetapi kita punya pengalaman sebelumnya,” ujarnya dalam diskusi “Alasan-Alasan Penundaan Pemilu”, Kamis (3/3).

Menurut Saiful, Indonesia sempat beberapa kali menyelenggarakan pemilu di tengah krisis dan konflik yang tinggi, yaitu Pemilu 1999 dan Pemilu 2019.

BACA JUGA:  Soal Penundaan Pemilu 2024, Pakar Sebut Presiden Jokowi

Hal itu membuat pihak internasional menganggumi praktik demokrasi di Indonesia.

“Kita sudah dilihat dunia bahwa praktik demokrasi elektoralnya sudah oke. Mau ribut seperti apa, pemilu kita masih berjalan sehat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Pakar Sentil Isu Penundaan Pemilu 2024: Tak Produktif Bagi Jokowi

Oleh karena itu, Saiful meminta para menteri dan elite partai politik untuk memperbaiki argumen jika masih ingin menyarankan wacana penundaan Pemilu 2024.

“Argumen itu belum cukup dan meyakinkan. Pasalnya, hampir semua negara juga pertumubuhan ekonominya sedang turun sekitar tiga persen selama pandemi,” paparnya.

Lebih lanjut, Saiful mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan naik sebanyak lima persen pada 2022.

“Artinya, pertumbuhan ekonomi kita akan naik di atas rata-rata pertumbuhan dunia, sehingga sudah tak ada alasan lagi argumen penundaan pemilu hanya karena pertumbuhan ekonomi,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co