Pedagang Sulit Cari Minyak Goreng, Mendag Lutfi Bisa Dipecat

06 Maret 2022 21:40

GenPI.co - Penjual makanan masih mengeluh karena keulitan mencari minyak goreng di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pedagang nasi bebek, Sulis Rahmat mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan kemasaan premium dalam sepekan terakhir.

Dia mengatakan, pembeilan minyak goreng dibatasi hanya dua liter. Namun, hal itu sulit didapat jika tidak mengenal penjual minyak goreng.

BACA JUGA:  Resep Bihun Goreng Rumahan, Rasanya Nggak Kalah Sama Restoran!

"Untuk dapat minyak goreng kemasan premium, saya harus datang lebih awal. Kalau tidak kenal penjualnya, pasti sulit untuk mendapat minyak goreng," ujar Rahmat kepada GenPI.co, Minggu (6/3).

Selain itu, dia juga sempat tidak menjual tempe dan tahu karena harganya yang melambung.

BACA JUGA:  Jangan Resah, Stok Minyak Goreng di Sukabumi Mencukupi

Namun kini, Ramhat akhirnya bisa kembali menjual tempe dan tahu seperti biasa.

"Kalau masalah tempe dan tahu, akhirnya bisa saya beli dan jual lagi. Namun, minyak goreng sekarang yang masih sulit," jelasnya.

BACA JUGA:  Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Minim, Sabar Ya Bun!

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kornas-Jokowi, Akhom Saleh mengkritisi kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.

Menurut Akhrom, pihaknya sudah mengingatkan Mendag Lutfi agar bersiap dengan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk minyak goreng.

"Kami sudah ingatkan sejak awal sebelum ada kelangkaan minyak goreng ke Mendag Lutfi. Namun, ternyata tidak ada aksi dari Kemendag," katanya.

Dengan demikian, dia menekankan Presiden Jokowi agar mengevaluasi Mendag Lutfi, bahkan meminta untuk dipecat.

"Jika tidak mampu bekerja dan bahan pokok masyarakat terus melambung, pecat saja Mendag Lutfi," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co