GenPI.co - Pengamat militer Susaningtyas Kertopati menyampaikan analisanya terkait kasus kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Menurutnya, masalah KKB Papua perlu penanganan khusus dan berbeda dari masalah lainnya, seperti Aceh.
“Menghadapi Papua tidak sama dengan Aceh,” kata Susaningtyas kepada GenPI.co, Senin (7/3).
Susaningtyas menjelaskan bahwa Papua mendapatkan dukungan dari asing.
Dengan demikian, pemerintah Indonesia perlu melakukan upaya lebih besar untuk menangani masalah tersebut.
“Diplomasi Papua dengan dukungan asing lebih nyata dan konkrit plus diplomasi luar negerinya,” katanya.
Lebih lanjut, Susaningtyas mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB Papua.
"Mengingat kejadian ini di tengah upaya menjalankan tugas melakukan percepatan pemerataan konektivitas digital di Indonesia dan secara khusus di Papua," katanya.
Seperti diketahui, kekerasan yang kelompok separatis di Papua masih jadi persoalan penting di Indonesia.
Baru-baru ini, terjadi penembakan karyawan Palaparing Timur Telematika.
Sejumlah karyawan ditembak saat memperbaiki Tower Base Transceiver Station 3 Telkomlsel di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, Papua, pada Rabu, 2 Maret 2022.
Serangan tersebut menyebabkan 8 orang karyawan tewas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News