Firli Bahuri Dilaporkan soal SMS Blast, Dewas KPK Harus Bertindak

13 Maret 2022 09:20

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti polemik SMS Blast yang diduga digunakan oleh Ketua KPK Firli Bahuri untuk kepentingan pribadi.

KPK juga sudah menyerahkan laporan dugaan itu ke Dewan Pengawas (Dewas).

Fernando mengatakan Dewan Pengawas KPK harus segera menindaklanjuti laporan atas dugaan pelanggaran etik mengenai sms blast tersebut.

BACA JUGA:  Berkas Penyuap Kasus Korupsi di PPU Lengkap, KPK: Siap Eksekusi!

"Diharapkan melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh dewan pengawas ini, nanti akan diketahui motivasi apa di baliknya," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (13/2).

Pasalnya, Fernando menilai dugaan pengiriman sms blast tersebut tidak ada kaitannya dengan tugas KPK dalam melakukan pemberantasan KKN.

BACA JUGA:  Isu Pengavlingan di IKN, KPK Akan Telisik Bupati Nonaktif PPU

Pengamat politik ini mengatakan, pejabat negara seharusnya tak boleh menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

"Apalagi ini pejabat lembaga antirasuah, seharusnya jadi yang terdepan mempraktikan anti-menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi," katanya.

BACA JUGA:  KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi di Pemkab Tulungagung

Meski demikian, Fernando meyakini Dewan Pengawas KPK akan bersikap profesional.

"Dewan Pengawas KPK akan menangani laporan para mantan pegawai KPK tersebut untuk membuktikan bahwa para pengawas KPK mampu menjalankan tugasnya walaupun yang diperiksa adalah ketua KPK itu sendiri," ujar Fernando.

Sebelumnya, Indonesia Memanggil 57+ Institute melaporkan Firli Bahuri terkait polemik sms blast tersebut.

Mereka menduga Firli menyampaikan pesan yang tidak terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya di KPK.

Adapun, Firli diduga melanggar Nilai Dasar Integritas yang tercantum dalam Pasal 4 Ayat (1) huruf d dan o, Ayat (2) huruf i Peraturan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2020. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co