BNPT Bikin Geger, Anggaran Besar Dibongkar CIIA

15 Maret 2022 03:30

GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamict Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya blak-blakan membongkar polemik Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang dianggap bikin gaduh terkait perilisan daftar penceramah radikal.

Menurut Harits Abu Ulya, BNPT memiliki anggaran fantastis untuk menggelar semua proyek kontra terorisme yang telah dirancang.

"Saya memaklumi BNPT punya anggaran besar, pegawai, jaringan terbuka dan tertutup, payung hukum, dan bahkan merasa punya legitimasi sosial dan politik terkait terorisme," jelas Harits kepada GenPI.co, Minggu (13/3).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Harits menjelaskan kondisi itu tidak lagi mengejutkan tentang narasi yang dibangun BNPT tentang kelompok radikal atau teror tersebut.

Menurut Harits Abu Ulya, polemik tersebut akan terus berlanjut saat BNPT masih bekerja menindaklanjuti perkara terorisme di Indonesia.

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

"Hemat saya, publik tidak perlu kaget kalau sekiranya BNPT terus memproduksi narasi-narasi yang potensial melahirkan kegaduhan dikalangan umat Islam khususnya," ungkap Harits Abu Ulya.

Meski begitu, Harits Abu Ulya menekankan ada potensi BNPT terus membuat kegaduhan mengenai sorotan terorisme yang menyasar umat Islam.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Pasalnya, kata Harits Abu Ulya, BNPT akan terus melanjutkan kegaduhan tanpa memperhatikan solusi dari perilisan tersebut.

"Selama institusi ini ada anggaran, maka kerja harus jalan supaya LPJ-nya terbukti. Nah, apalagi jika mindset-nya terorisme tidak akan pernah sirna di Indonesia," kata Harits Abu Ulya.

Seperti diketahui, BNPT merilis sekira 180-an penceramah yang disebut radikal dan intoleran.

Dalam rilis tersebut terkuak ada nama Ismail Yusanto, Abdul Somad, Felix Siaw, hingga Adi Hidayat.

Namun, hingga kini belum diketahui siapa yang merilis daftar penceramah radikal tersebut meski dari BNPT.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co