GenPI.co - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany digadang-gadang meramaikan bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Pasalnya, nama kedua tokoh tersebut makin mencuat setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan tertutup beberapa waktu lalu.
Merespons hal itu, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto menegaskan, tidak terkejut dengan munculnya nama-nama tokoh untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Sebab, menurut Hari Purwanto, kondisi seperti itu merupakan situasi politik yang cukup wajar.
"Rumor duet Sahroni dan Airin sebagai persiapan Pilgub DKI 2024 tentunya hal yang biasa dan lumrah dalam membangun komunikasi politik," jelas Hari Purwanto kepada GenPI.co, Senin (14/03/2022).
Namun, menurut Hari Purwanto, ada tantangan yang harus dihadapi oleh Sahroni dan Airin untuk mejeng di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Kedua sosok itu harus merebut hati warga Jakarta agar bisa menang Pilgub DKI 2024.
"Apakah duet Sahroni dan Airin mampu merebut hati warga Jakarta yang sangat majemuk?" kata Hari Purwanto.
Hari Purwanto mengatakan, kalau dilihat perolehan kursi DPRD DKI Jakarta dari NasDem 7 kursi dan Golkar 6 kursi, masih kurang untuk modal Pilgub DKI 2024.
Pasalnya, batasan maju kontestasi membutuhkan 22 kursi untuk lolos mengajukan pasangan calon Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Sahroni dan Airin masih perlu kerja ekstra, bisa dengan lobby partai yang mau mendukung, terutama kelompok nasionalis dan agama untuk merealisasikan," imbuh Hari Purwanto.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News