GenPI.co - Polemik minyak goreng membuat Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mendesak Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi untuk segera dicopot dari jabatannya.
Fernando mengatakan, Luthfi merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap langkanya minyak goreng yang masyarakat jadi sengsara.
Dirinya juga menyoroti mangkirnya Luthfi terkait undangan DPR yang ingin meminta penjelasan soal polemik minyak goreng.
"Mangkir ini bentuk tidak menghargai lembaga legislatif," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (16/3).
Menurutnya, Luthfi seharusnya sadar fungsi DPR ialah mengawasi kerja eksekutif.
Fernando menyebut, tak selayaknya Luthfi mangkir dan membuat DPR akan memanggil paksa Mendag tersebut.
"Sebaiknya DPR tetap memanggil paksa walaupun persoalan yang akan didengarkan ini sudah diambil alih Presiden Jokowi," katanya.
Padahal, Fernando mengatakan persoalan minyak goreng seharusnya bisa selesai ditingkat menteri.
Pengamat ini menyebut, dia sudah tidak mampu bekerja karena telah membuat persoalan minyak goreng memanas, apalagi orang nomor satu di Indonesia sampai harus turun tangan.
"Sebaiknya Presiden Jokowi segera memecat Lutfi dari jabatannya karena tidak mampu bekerja dan tidak mampu bekerja sama dengan DPR," katanya.
Seperti diketahui, Mendag Luthfi sudah dua kali mangkir dari panggilan DPR RI.
Adapun, topik pemanggilan ini diketahui untuk mengupas persoalan kelangkaan minyak goreng.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News