Pendukung Jokowi Soroti Ucapan Luhut, Isinya Menohok

18 Maret 2022 18:10

GenPI.co - Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

"Kami tentu tidak sependapat dengan usulan atau wacana itu," ujar Akhrom kepada GenPI.co, Jumat (18/3).

Akhrom menjelaskan jika wacana itu terjadi, para elite partai politik terlihat jelas hendak melanggar konstitusi.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Narasi Luhut Berbahaya soal Penundaan Pemilu 2024

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahkan mengaku memiliki big data masyarakat setuju penundaan Pemilu 2024.

Menurut Akhrom, klaim Luhut Binsar Pandjaitan perlu dibuktikan melalui pemaparan kepada rakyat.

BACA JUGA:  Perludem Bongkar Bahaya Ucapan Luhut Pandjaitan, Jelas Merusak

"Saya kira perlu dibuka data itu ke publik, lalu bagaimana metode penelitiannya dan dijelaskan secara ilmiah. Hal itu agar kita rakyat tahu sumber data dan seperti apa metode penelitiannya," jelasnya.

Sementara itu, Akhrom menilai elite politik dan parpol tengah berusaha kuat mengkhianati rakyat dengan adanya wacana tersebut.

BACA JUGA:  Pengamat Ungkap Rahasia Luhut soal Tunda Pemilu, Mengejutkan!

Kondisi itu terlihat jelas ketika elite parpol, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto kompak menggaungkan wacana penundaan pemilu.

Elite politik dalam pemerintahan Presiden Jokowi pun turut sengaja melempar wacana tersebut agar terlaksana, seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Sikap kami tegas bahwa Kornas-Jokowi menolak usulan atau wacana memperpanjang masa jabatan presiden hingga 3 periode," kata Akhrom. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co