GenPI.co - Politikus Partai Bulan Bintang alias PBB Afriansyah Noor memberi tanggapan terkait sosok menteri yang pantas di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Walaupun banyak kebijakan yang dianggap bermasalah akhir-akhir Afriansyah mengatakan bahwa semua keputusan ada di tangan Presiden Jokowi sendiri.
Pasalnya, menurut Afriansyah, Jokowi memiliki hak istimewa dalam hal memilih sosok-sosok yang dipercaya menjadi bawahannya secara langsung.
"Yang jelas soal kinerja para pembantu presiden, semua rakyat tahu. Akan tetapi, kembali lagi ke presiden. Kan, semua hak prerogatif beliau," ujar Afriansyah kepada GenPI.co, Jumat (18/3).
Menurut Afriansyah, keputusan-keputusan dalam memilih sosok menteri juga merupakan jalan yang ditempuh untuk menyukseskan dan melancarkan masa kepemimpinannya pada periode kedua ini.
"(Semua, red) demi kelancaran dan suksesnya masa periode kedua beliau sebagai presiden. Jadi kita kembalikan kewenangan kepada presiden,” jelas Afriansyah.
Afriansyah pun menyoroti soal menteri-menteri yang belum lama ini sempat geger dan membuat polemik di tanah air.
Beberapa di antaranya, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait toa masjid, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah soal JHT, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait minyak goreng.
Bahkan, belum lama ini Menteri Koordinator Bisang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga ikut mewarnai polemik terkait isu penundaan Pemilu 2024.
"Kelangkaan minyak goreng dan bahan sembako, gaduhnya menteri agama dalam hal beberapa kebijakan, JHT yang dikeluarkan menaker, dan pernyataan Luhut semua bukan rahasia lagi," kata Afriansyah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News