Refly Harun Soroti Ketua MK, Sebut Presiden Jokowi

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai rencana pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati, bisa berpengaruh pada hubungan eksekutif dan yudikatif.

Pasalnya, Anwar belakang ini terlibat dalam kasus kontroversial, salah satunya presidential threshold (PT).

“Ini masalah privat, tetapi tentu akan berpengaruh juga kepada ranah hubungan eksekutif dan yudikatif ke depannya,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (22/3).

BACA JUGA:  Akademisi: Presidential Threshold 0 Persen Rawan Politik Uang

Refly mengatakan bahwa selama ini Anwar adalah salah satu pihak yang menolak penghapusan PT 20 persen menjadi 0 persen.

Anwar juga dikenal dekat dengan ketua MK terdahulu, Arif Hidayat. Menurut Refly, Arif Hidayat berasal dari Jawa Tengah dan merupakan Ketua Alumni GMNI.

BACA JUGA:  Sebelum Bacakan Putusan, ini Pesan Ketua MK

“Pertalian politik itu bisa saja memperngaruhi pandangan dan keputusan yang diambil,” katanya.

Refly pun mengaku masih heran dengan hakim konstitusi yang menolak demokrasi dan pemilu adil.

BACA JUGA:  Pernikahan Idayati Adik Jokowi dan Ketua MK Disebut Sarat Politik

“Apa mereka bisa membayangkan calon pada Pilpres 2024 itu hanya dua dan itu pun berasal dari rahim istana semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Refly pun menilai rencana pernikahan tersebut sebagai kabar bahagia yang cukup menggelitik.

“Ini bertia yang geli-geli sedap, bukan ngeri-ngeri sedap. Pertanyaannya, apakah mereka saling berkenalan atau dikenalkan Presiden Jokowi,” tuturnya.

Seperti diketahui, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati, berencana menikah dalam waktu dekat.

Anwar dikabarkan sudah melamar Idayati pada 12 Maret 2022. Mereka berdua dikabarkan akan menikah di Solo, Jawa Tengah, pada Mei 2022. (*)