Analis Sebut Kejanggalan Mendag Lutfi, Beber Mafia Minyak Goreng

GenPI.co - Direktur Program dan Litbang Institut Jakarta (IJ) Agung Nugroho menilai pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi soal mafia minyak goreng janggal.

Seperti diketahui, Mendag Lutfi berjanji akan menangkap dan mengungkap sosok mafia minyak goreng.

Namun, Bareskrim Polri sampai kini belum menyatakan ada tersangka mafia minyak goreng yang mengakibatkan kelangkaan.

BACA JUGA:  Keberuntungan Mengubah Nasib, 3 Shio Bisa Bergelimang Rezeki

Agung Nugroho mengungkapkan, ada dua hal yang sangat janggal dan tidak biasa dari Pernyataan Mendag Lutfi sejak awal kelangkaan minyak goreng.

"Pertama, dia menyebutkan akan mengumumkan tersangka mafia minyak goreng, padahal ini wewenang kepolisian bukan seorang menteri," jelas Agung Nugroho kepada GenPI.co, Selasa (22/3).

BACA JUGA:  Rezeki 3 Zodiak Membeludak, Keberuntungannya Bikin Terbelalak

Kedua, Agung Nugroho mempertanyakan alasan Mendag Lutfi yang masih harus menunggu beberapa hari untuk mengumumkan sosok yang bertanggung jawab atas kelangkaan minyak goreng.

"Jika, benar memang sudah ada tersangkanya, kenapa harus menunggu hari Senin untuk diumumkan? Padahal beliau sadar berhadapan dengan mafia," ungkap Agung Nugroho.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Oleh sebab itu, Agung Nugroho menilai, pernyataan Mendag Lufti tersebut hanyalah untuk mengalihkan perhatian saja.

"Pengalihan perhatian atas ketidakmampuan dia dalam menjalankan tugasnya untuk mengontrol harga minyak goreng," tegas Agung Nugroho.

Khususnya, menurut Agung Nugroho, Mendag Lutfi juga sempat kebingungan dengan limpahan minyak goreng di pasar setelah HET dicabut dan harga minyak goreng dilimpahkan pada mekanisme pasar.

"Jelas itu adalah sandiwara belaka, karena dia paham betul siapa yang bermain di dalam persoalan kisruh minyak goreng ini," kata Agung Nugroho.(*)